MENGABADIKAN
ACARA PERNIKAHAN
Pernikahan saat ini sudah berubah sangat drastis
dengan adanya kamera digital. dahulu foto-foto terbatas dan hanya mengabadikan
hal-hal penting saja, lebih bersifat sebagai dokumentasi. Berbeda dengan saat
ini mempelai tidak ingin lagi yang hanya bersifat dokumentasi dan tradisional
namun lebih normal, emosional dan artistik.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan dari klien maka
mengetahui bagaimana memotret dan mahir dalam menggunakan kamera saja tidaklah
cukup, seorang fotografer harus masuk kedalam acara menjadi satu, merasakan dan
mengabadikan tanpa menjadi pusat perhatian sehingga karya yang dihasilkan
benar-benar merekam secara natural dengan emosi yang mempesona. berikut
beberapa tips untuk dapat menghasilkan hasil foto candid yang kuat.
1. Selalu siap
Hal utama yang saya perlu sampaikan bahwa kamu
harus selalu siap, hal ini berarti kamu harus selalu mengawasi setiap saat
berlangsungnya acara dan semua hal yang ada di sekitar kamu serta mempersiapkan
kamera kamu untuk siap dibidik kapanpun dan dalam kondisi seperti apapun.
Siapkan selalu kamera ditangan kamu, jangan lepas kamera kamu hingga acara
selasai dan selalu siapkan setting kamera pada kondisi ideal saat itu sehingga
saat moment tiba kamu seperti seorang yang telah menanti-nanti saat itu tiba
dan merekamnya dengan sempurna.
2. Tahu peralatan Kamu
Entah berapakali saya telah melihat seorang
fotografer kehilangan moment karena sibuk mengatur perlengkapan dan peralatan
mereka, ingitlah selalu bahwa kamera terbaik kamu adalah kamera yang paling
kamu kuasai bukanlah kamera yang paling mahal yang kamu miliki. dengan memahami
setiap karakter perlengkapan kamu dan meletakkannya pada tempat yang tepat akan
sangat membantu kamu dalam menghadirkan karya yang terbaik bagi klien kamu.
3. Gunakan lensa tele zoom
Candid fotografi pada pernikahan adalah semua
tentang mengambil gambar pengantin, tamu dan seluruh pendukung acara dari
posisi tertentu tanpa mereka melihat kamu. Lensa tele adalah perangkat yang
sangat membantu dalam hal ini. ketika memotret pernikahan Saya secara teratur
menggunakan lensa seperti 100mm, 70-200mm atau bahkan 100-400mm ketika saya
perlu untuk menangkap emosi, saat-saat tertentu. jadi apakah kamu bisa?, tentu
saja, kamu dapat menggunakan lensa yang kamu inginkan dan miliki (sesuatu
seperti 50mm yang bisa membantu juga!). Penggunaan lensa tele bukanlah agar ada
jarak antara kamu dan obyek melainkan agar kamu dapat menangkap emosi secara
alami.
4. Jangan menggunakan lampu
kilat
Flash selalu dapat menarik perhatian, untuk itu
tidak menggunakan flash dalam pemotretan candid sangatlah dianjurkan, selain
dapat menghadirkan pencahayaan alami juga menghindari kekakuan pada hasil foto
yang disebabkan cahaya buatan pada flash. dengan tidak menggunakan flash maka
kamu harus mencari cara untuk menghasilkan foto yang tajam dan dengan
pencahayaan yang natural baik dengan membuka aperture, meningkatkan ISO ,
memperlambat sampai rana (untuk rentang yang masih dapat diterima), dll .
Terkadang memang dengan meningkatkan iso terlalu banyak akan menghadirkan noise
namun percayalah nois tidak selalu buruk, dalam kasus-kasus tertentu nois
bahkan menjadi kekuatan yang cukup layak untuk diperhitungkan.
5. Meramalkan atau rencana ke
depan
Dengan memotret candid kamu harus mampu meramalkan
atau memperkirakan apa yang akan terjadi didepan, yah setidaknya mendapatkan
hitungan terbakan terbaik untuk apa yang terjadi didepan kamu. untuk
mempertajam perkiraan kamu saya sarankan agar kamu datang sebelum acara dimulai
dan memantau keadaan sekeliling dengan mencari posisi-pisisi terbaik serta
mengatur kamera kamu untuk mendapatkan hasil foto yang terbaik.
Demikianlah kelima tips yang dapat saya bagikan,
semoga kelima tips tersebut dapat membantu kamu dalam menghasilkan karya-karya
terbaik kamu, apabila kamu memiliki tips-tips lain, mari berbagi disini.
MENGABADIKAN
ACARA PERNIKAHAN
Pernikahan saat ini sudah berubah sangat drastis
dengan adanya kamera digital. dahulu foto-foto terbatas dan hanya mengabadikan
hal-hal penting saja, lebih bersifat sebagai dokumentasi. Berbeda dengan saat
ini mempelai tidak ingin lagi yang hanya bersifat dokumentasi dan tradisional
namun lebih normal, emosional dan artistik.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan dari klien maka
mengetahui bagaimana memotret dan mahir dalam menggunakan kamera saja tidaklah
cukup, seorang fotografer harus masuk kedalam acara menjadi satu, merasakan dan
mengabadikan tanpa menjadi pusat perhatian sehingga karya yang dihasilkan
benar-benar merekam secara natural dengan emosi yang mempesona. berikut
beberapa tips untuk dapat menghasilkan hasil foto candid yang kuat.
1. Selalu siap
Hal utama yang saya perlu sampaikan bahwa kamu
harus selalu siap, hal ini berarti kamu harus selalu mengawasi setiap saat
berlangsungnya acara dan semua hal yang ada di sekitar kamu serta mempersiapkan
kamera kamu untuk siap dibidik kapanpun dan dalam kondisi seperti apapun.
Siapkan selalu kamera ditangan kamu, jangan lepas kamera kamu hingga acara
selasai dan selalu siapkan setting kamera pada kondisi ideal saat itu sehingga
saat moment tiba kamu seperti seorang yang telah menanti-nanti saat itu tiba
dan merekamnya dengan sempurna.
2. Tahu peralatan Kamu
Entah berapakali saya telah melihat seorang
fotografer kehilangan moment karena sibuk mengatur perlengkapan dan peralatan
mereka, ingitlah selalu bahwa kamera terbaik kamu adalah kamera yang paling
kamu kuasai bukanlah kamera yang paling mahal yang kamu miliki. dengan memahami
setiap karakter perlengkapan kamu dan meletakkannya pada tempat yang tepat akan
sangat membantu kamu dalam menghadirkan karya yang terbaik bagi klien kamu.
3. Gunakan lensa tele zoom
Candid fotografi pada pernikahan adalah semua
tentang mengambil gambar pengantin, tamu dan seluruh pendukung acara dari
posisi tertentu tanpa mereka melihat kamu. Lensa tele adalah perangkat yang
sangat membantu dalam hal ini. ketika memotret pernikahan Saya secara teratur
menggunakan lensa seperti 100mm, 70-200mm atau bahkan 100-400mm ketika saya
perlu untuk menangkap emosi, saat-saat tertentu. jadi apakah kamu bisa?, tentu
saja, kamu dapat menggunakan lensa yang kamu inginkan dan miliki (sesuatu
seperti 50mm yang bisa membantu juga!). Penggunaan lensa tele bukanlah agar ada
jarak antara kamu dan obyek melainkan agar kamu dapat menangkap emosi secara
alami.
4. Jangan menggunakan lampu
kilat
Flash selalu dapat menarik perhatian, untuk itu
tidak menggunakan flash dalam pemotretan candid sangatlah dianjurkan, selain
dapat menghadirkan pencahayaan alami juga menghindari kekakuan pada hasil foto
yang disebabkan cahaya buatan pada flash. dengan tidak menggunakan flash maka
kamu harus mencari cara untuk menghasilkan foto yang tajam dan dengan
pencahayaan yang natural baik dengan membuka aperture, meningkatkan ISO ,
memperlambat sampai rana (untuk rentang yang masih dapat diterima), dll .
Terkadang memang dengan meningkatkan iso terlalu banyak akan menghadirkan noise
namun percayalah nois tidak selalu buruk, dalam kasus-kasus tertentu nois
bahkan menjadi kekuatan yang cukup layak untuk diperhitungkan.
5. Meramalkan atau rencana ke
depan
Dengan memotret candid kamu harus mampu meramalkan
atau memperkirakan apa yang akan terjadi didepan, yah setidaknya mendapatkan
hitungan terbakan terbaik untuk apa yang terjadi didepan kamu. untuk
mempertajam perkiraan kamu saya sarankan agar kamu datang sebelum acara dimulai
dan memantau keadaan sekeliling dengan mencari posisi-pisisi terbaik serta
mengatur kamera kamu untuk mendapatkan hasil foto yang terbaik.
Demikianlah kelima tips yang dapat saya bagikan,
semoga kelima tips tersebut dapat membantu kamu dalam menghasilkan karya-karya
terbaik kamu, apabila kamu memiliki tips-tips lain, mari berbagi disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar